Separuh usia telah kulalui dalam pencarian makna kehadiranku di dunia. Adakah aku layak dicinta?
Tapi apa sebenarnya cinta itu? Lalu cinta seperti apa yang aku butuhkan?
Pertanyaan itu telah membawaku pada pengalaman cinta yang satu waktu luar biasa, dan di waktu yang lain membuat putus asa. Kini, biar kuakui, kusaksikan, dan kupelihara Cinta yang telah kutentukan. Bahwa ternyata yang kubutuhkan adalah Cinta yang 'biasa-biasa' saja. Dan dari sini, kuteguhkan hati merapal doaku sebagai pengingat nyata; "Tiada yang mencintaiku melebihi Tuhanku. Sehingga Dia hadirkan dirimu sebagai teman perjalanan menuju-Nya, Pemilik Cinta."
Pernyataan cinta, untuk Ade, teman perjalananku merawat cinta.
-fadizafajar